Al-Anbiya' · Ayat 96

حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَḫattâ idzâ futiḫat ya'jûju wa ma'jûju wa hum ming kulli ḫadabiy yansilûnhingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibuka dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Kebinasaan suatu negeri bisa jadi karena serangan bangsa biadab seperti Yakjuj dan Makjuj, Tartar dan Mongol, yang membuat kerusakan di bumi. Lalu Zulkarnain, seorang raja yang kuat, membuat benteng kokoh dari besi dan tembaga guna melindungi bangsa yang lemah dari keganasan Yakjuj dan Makjuj.;Hingga apabila;benteng yang menghalangi;Yakjuj dan Makjuj dibukakan;seperti yang terjadi pada serangan Jengis Khan dan Hulagu Khan, keturunan bangsa Tartar dan Mongol, maka terjadilah kehancuran sejak Asia Tengah hingga Bagdad tahun 1258.;Dan mereka, Yakjuj dan Makjuj,;turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi;melakukan kerusakan di bumi dengan membunuh, merampas, dan melakukan segala macam keganasan. (Lihat Surah al-Kahf/18: 94-99)

Artikel Terkait

Lihat lainnya