Yunus · Ayat 20

وَيَقُوْلُوْنَ لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۚ فَقُلْ اِنَّمَا الْغَيْبُ لِلّٰهِ فَانْتَظِرُوْاۚ اِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُنْتَظِرِيْنَࣖwa yaqûlûna lau lâ unzila ‘alaihi âyatum mir rabbih, fa qul innamal-ghaibu lillâhi fantadhirû, innî ma‘akum minal-muntadhirînMereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Nabi Muhammad) suatu bukti (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah, “Sungguh, segala yang gaib itu hanya milik Allah. Maka, tunggulah (siksaan Allah)! Sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu bersamamu.”
; Setelah dijelaskan perselisihan yang terjadi diantara umat manusia, lalu kembali dijelaskan tentang tuntutan orang musyrik agar Allah memberikan mu'jizat yang kasat mata kepada Nabi Muhammad. Dan mereka berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu bukti, yakni mukjizat dari Tuhannya, yakni mukjizat yang dapat diindra?" Padahal mu'jizat seperti yang mereka minta sesungguhnya telah diturunkan kepada para nabi sebelum Nabi Muhammad, tetapi umat para nabi tersebut tetap ingkar. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad "Sungguh, segala yang gaib itu hanya milik Allah; sebab itu tunggu sajalah olehmu, apakah Allah akan mengabulkan permintaanmu atau tidak. Allah Maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Ketahuilah, sesungguhnya aku juga menunggu bersama kamu, apa keputusan Allah untuk kita semua."

Artikel Terkait

Lihat lainnya