فَقُوْلَا لَهٗ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ اَوْ يَخْشٰىfa qûlâ lahû qaulal layyinal la‘allahû yatadzakkaru au yakhsyâBerbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dengan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.”
Wahai Nabi Musa dan Harun,;pergilah kamu berdua kepada Fir‘aun;yang sombong itu dengan bekal mukjizat dari-Ku;karena dia benar-benar telah melampaui batas;dalam kedurhakannya. Begitu berhadapan dengannya,;maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. Ajaklah dia beriman kepada Allah dan serulah pada kebenaran dengan cara yang baik.;Mudah-mudahan;dengan cara demikian;dia;menjadi;sadar atau takut;pada azab Allah bila terus durhaka.”