22-23. Setelah mengecam orang yang durhaka, ayat ini menjelaskan tentang keadaan manusia di akhirat sesuai dengan amalnya ketika di dunia. Wajah-wajah orang mukmin pada hari itu di akhirat berseri-seri karena rasa bahagia yang ada padanya ketika memandang Tuhannya. 24-25. Dan ada juga wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram karena mereka lengah terhadap akhirat. Mereka merasa yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat. Dimana mereka tidak dapat mengelak sama sekali.