وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيْرُ قَالَ اَبُوْهُمْ اِنِّيْ لَاَجِدُ رِيْحَ يُوْسُفَ لَوْلَآ اَنْ تُفَنِّدُوْنِwa lammâ fashalatil-‘îru qâla abûhum innî la'ajidu rîḫa yûsufa lau lâ an tufannidûnKetika kafilah itu telah keluar (dari Mesir dan memasuki Palestina), ayah mereka berkata, “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf seandainya kamu tidak menuduhku lemah akal.”