وَجَاۤءُوْٓ اَبَاهُمْ عِشَاۤءً يَّبْكُوْنَۗwa jâ'û abâhum ‘isyâ'ay yabkûn(Kemudian,) mereka datang kepada ayahnya pada petang hari sambil menangis.
Setelah mereka menceburkan Nabi Yusuf ke dalam sumur dan meninggalkannya sendirian, kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis sebagai ekspresi bahwa mereka sedih. Dengan cara ini mereka menduga bahwa ayahnya percaya dengan berita yang akan mereka sampaikan, sehingga perbuatan jahat mereka tertutupi.