قَالُوْا بَلْ اَنْتُمْ لَا مَرْحَبًا ۢ بِكُمْۗ اَنْتُمْ قَدَّمْتُمُوْهُ لَنَاۚ فَبِئْسَ الْقَرَارُqâlû bal antum lâ mar-ḫabam bikum, antum qaddamtumûhu lanâ, fa bi'sal-qarârMereka (para pengikutnya) menjawab, “Sebenarnya kamulah yang (lebih pantas) tidak menerima ucapan selamat datang karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab. (Itulah) seburuk-buruk tempat menetap.”