Saba' · Ayat 21

وَمَا كَانَ لَهٗ عَلَيْهِمْ مِّنْ سُلْطَانٍ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يُّؤْمِنُ بِالْاٰخِرَةِ مِمَّنْ هُوَ مِنْهَا فِيْ شَكٍّۗ وَرَبُّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌࣖwa mâ kâna lahû ‘alaihim min sulthânin illâ lina‘lama may yu'minu bil-âkhirati mim man huwa min-hâ fî syakk, wa rabbuka ‘alâ kulli syai'in ḫafîdhTidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, kecuali agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman pada akhirat dan siapa yang ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.
Alasan Allah memberi Iblis kesempatan untuk menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan adalah untuk menguji keimanan manusia. Dan tidak ada kekuasaan bagi Iblis terhadap mereka, yakni anak-cucu Nabi Adam, melainkan hanya agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan siapa yang masih ragu-ragu tentang akhirat itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu di alam semesta.

Artikel Terkait

Lihat lainnya