ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًاۚ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌa idzâ mitnâ wa kunnâ turâbâ, dzâlika raj‘um ba‘îdApakah setelah kami mati dan sudah menjadi tanah (akan dikembalikan)? Itu adalah pengembalian yang sangat jauh.”
Setelah menyaksikan bahwa kehadiran Rasul itu membawa peringatan tentang hari Kebangkitan, dengan penuh rasa keingkaran dan cemoohan, orang-orang kafir itu berkata, "Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah akan kembali lagi? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin, dan sangat jauh dari penerimaan akal. Karena bagaimana mungkin jasmani yang sudah bercampur dengan tanah dapat kembali seperti semula."