فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗfa mâ lahû ming quwwatiw wa lâ nâshirMaka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
Ketika semua persoalan terkuak di hadapan Allah maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dalam dirinya sendiri dan tidak pula ada penolong dari luar dirinya yang mengelakkan nya dari balasan Allah. Allah-lah penguasa tunggal pada hari itu.