Ayat ini masih menginformasikan keburukan sifat dan sikap kaum munafik, yaitu bahwa di antara mereka ada yang mencelamu, wahai Rasulullah, tentang pembagian sedekah, zakat, juga ganimah atau rampasan perang. Demikian ini, karena pengakuan iman tersebut hanyalah sebagai taktik untuk memperoleh kenikmatan duniawi. Karena itulah, jika mereka diberi bagian, baik dari zakat, infak, sedekah, maupun ganimah, mereka bersenang hati, puas bahkan memuji-mujimu sebagai orang yang berbuat adil. Dan, sebaliknya, jika mereka tidak diberi bagian atau diberi bagian namun jumlahnya lebih sedikit daripada yang lain, tiba-tiba mereka marah, menunjukkan sikap penuh kebencian dan bahkan berani mencelamu tidak berbuat adil.