Karena itu, beliau diperintah untuk menanggapi ucapan mereka. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada orang-orang munafik itu, "Kami tidak akan mengucapkan sebagaimana apa yang kalian ucapkan, sebab menurut keyakinan kami tidak akan menimpa kami, kebaikan maupun keburukan, kekalahan maupun kemenangan, melainkan apa yang telah ditetapkan Allah di Lauh Mahfuz bagi kami. Demikian ini, agar kami tidak merasa berbangga diri ketika berhasil dan tidak merasa sesak dada kami ketika tidak berhasil. (Lihat pula Surah al-aˆadid/57: 22-23). Sebagai seorang mukmin, kami sadar bahwa Allah tidak mungkin menyengsarakan kami, sebab Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman dengan keimanan yang mantap bertawakkal setelah sebelumnya berusaha secara maksimal."