لَهٗ دَعْوَةُ الْحَقِّۗ وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ لَا يَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُمْ بِشَيْءٍ اِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ اِلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهٖۗ وَمَا دُعَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍlahû da‘watul-ḫaqq, walladzîna yad‘ûna min dûnihî lâ yastajîbûna lahum bisyai'in illâ kabâsithi kaffaihi ilal-mâ'i liyablugha fâhu wa mâ huwa bibâlighih, wa mâ du‘â'ul-kâfirîna illâ fî dlalâlHanya bagi Allahlah seruan yang hak. (Sesembahan) yang mereka seru selain Dia, tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, kecuali seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air agar (air) sampai ke mulutnya, padahal (air) itu tidak akan sampai ke mulutnya. Tidaklah seruan orang-orang kafir itu kecuali dalam kesia-siaan.