An-Nahl · Ayat 45

اَفَاَمِنَ الَّذِيْنَ مَكَرُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّخْسِفَ اللّٰهُ بِهِمُ الْاَرْضَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَۙa fa aminalladzîna makarus-sayyi'âti ay yakhsifallâhu bihimul-ardla au ya'tiyahumul-‘adzâbu min ḫaitsu lâ yasy‘urûnApakah orang-orang yang membuat tipu daya yang jahat itu merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.
Kaum musyrik Mekah menganggap Al-Qur'an tidak lebih dari sekadar sebagai syair yang digubah oleh Nabi Muhammad, maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat seperti itu dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad dan Al-Qur'an merasa aman dari bencana akibat perbuatan mereka berupa dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, sehingga mereka tertimbun hidup-hidup di perut bumi? Atau-kah mereka merasa aman dari datangnya siksa secara tiba-tiba kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari pada saat mereka tinggal di rumah?

Artikel Terkait

Lihat lainnya