فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعَادُوْنَۚfa manibtaghâ warâ'a dzâlika fa ulâ'ika humul-‘âdûnMaka, siapa yang mencari (pelampiasan syahwat) selain itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Dan;selain orang-orang yang disebut pada ayat-ayat sebelumnya, berbahagialah;orang yang memelihara kemaluannya;dan tidak menya-lurkan kebutuhan biologisnya melalui hal dan cara yang tidak dibenarkan,;kecuali;terbatas dalam melakukannya;terhadap pasangan-pasangan mereka;yang sah secara agama;atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka;dalam menyalurkan kebutuhan biologis terhadap pasangan dan budak mereka itu;tidak tercela, selama mereka tidak melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh agama. Tetapi,;barang siapa mencari;pelampiasan hawa nafsu;di balik itu,;di antaranya dengan berbuat zina,;maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas;ajaran agama dan moral, sehingga pantas menerima celaan atau siksa.