نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَnusâri‘u lahum fil-khairât, bal lâ yasy‘urûn(itu berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidaklah demikian), tetapi mereka tidak menyadarinya.
Di antara kaum yang durhaka itu ada yang diberi kehidupan mewah. Ini menjadikan mereka menduga bahwa Allah menyayangi mereka sehingga mereka tidak akan diazab. Allah menampik dugaan tersebut dengan pertanyaan bernada kecaman,;“Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu;berarti;Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak! Kami tidak melakukan hal itu dengan maksud demikian,;tetapi;kami biarkan;mereka;hanyut dalam kesenangan semu supaya mereka makin banyak berbuat dosa, sedang mereka;tidak menyadarinya."