Al-Hasyr · Ayat 12

لَىِٕنْ اُخْرِجُوْا لَا يَخْرُجُوْنَ مَعَهُمْۚ وَلَىِٕنْ قُوْتِلُوْا لَا يَنْصُرُوْنَهُمْۚ وَلَىِٕنْ نَّصَرُوْهُمْ لَيُوَلُّنَّ الْاَدْبَارَۙ ثُمَّ لَا يُنْصَرُوْنَla'in ukhrijû lâ yakhrujûna ma‘ahum, wa la'ing qûtilû lâ yanshurûnahum, wa la'in nasharûhum layuwallunnal-adbâra tsumma lâ yunsharûnJika mereka benar-benar diusir, orang-orang (munafik) itu tidak akan keluar bersama mereka. Jika mereka benar-benar diperangi, orang-orang (munafik) itu tidak akan menolongnya. Kalaupun menolongnya, niscaya orang-orang (munafik) itu akan berpaling (untuk lari) ke belakang, kemudian mereka tidak akan ditolong.
Orang-orang munafik itu adalah benar-benar pendusta. Allah menjelaskan kebohongan janji mereka terhadap Bani Nadir. Sungguh, jika mereka, Bani Nadir, diusir, dari Madinah, orang-orang munafik itu tidak akan keluar dari Madinah bersama mereka; dan jika mereka, Bani Nadir, diperangi oleh kaum muslim karena mereka berkhianat; mereka juga, orang-orang munafik itu, tidak akan menolong sekutu-nya, Bani Nadir; dan kalau pun mereka menolongnya dengan mengerahkan pasukan, pastilah mereka, orang-orang munafik itu, akan berpaling lari ke belakang, berbalik arah untuk kembali ke tempat semula sehingga bantuan pasukan itu tidak terjadi. Kemudian nasib mereka di akhirat ketika mereka membutuhkan pertolongan Allah tidak akan mendapat pertolongan dalam bentuk apa pun sehingga mereka kekal dalam kerak neraka.13. Orang munafik itu bersikap demikian karena kamu, kaum muslim, benar-benar lebih ditakuti dalam hati mereka, orang-orang munafik, daripada Allah. Mereka sangat takut kekufurannya diketahui oleh kaum muslim. Jika mereka benar-benar membantu Bani Nadir, maka permusuhannya kepada kaum muslim terbongkar. Yang demikian itu, sikap orang munafik yang lebih takut kepada manusia daripada takut kepada Allah, karena mereka orang-orang yang tidak mengerti bahwa mereka hanya bisa bersembunyi dari manusia, tetapi tidak bisa bersembunyi dari Allah.

Artikel Terkait

Lihat lainnya