۞ وَقَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاۤءَنَا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَوْ نَرٰى رَبَّنَاۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ وَعَتَوْ عُتُوًّا كَبِيْرًاwa qâlalladzîna lâ yarjûna liqâ'anâ lau lâ unzila ‘alainal-malâ'ikatu au narâ rabbanâ, laqadistakbarû fî anfusihim wa ‘atau ‘utuwwang kabîrâOrang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat) berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?” Sungguh, mereka benar-benar telah menyombongkan diri dan melampaui batas (kezaliman) yang sangat besar.