وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙwasy-syaf‘i wal-watrdemi yang genap dan yang ganjil,
Demi yang genap dan yang ganjil dari semua hal. Bisa juga dipahami bahwa yang genap itu adalah makhluk Allah, sedangkan yang ganjil adalah Allah. Dia Maha Esa dan tanpa bandingan. Allah tidak membutuhkan apa dan siapa pun, sedang makhluk sangat bergantung pada yang lain.