وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ وَخَرَقُوْا لَهٗ بَنِيْنَ وَبَنٰتٍ ۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يَصِفُوْنَࣖwa ja‘alû lillâhi syurakâ'al-jinna wa khalaqahum wa kharaqû lahû banîna wa banâtim bighairi ‘ilm, sub-ḫânahû wa ta‘âlâ ‘ammâ yashifûnMereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin sekutu-sekutu bagi Allah, padahal Dia yang menciptakannya (jin-jin itu). Mereka berbohong terhadap-Nya (dengan mengatakan bahwa Allah mempunyai) anak laki-laki dan anak perempuan, tanpa (dasar) pengetahuan. Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari sifat-sifat yang mereka gambarkan.