Al-Ahqaf · Ayat 29

وَاِذْ صَرَفْنَآ اِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ قَالُوْٓا اَنْصِتُوْاۚ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا اِلٰى قَوْمِهِمْ مُّنْذِرِيْنَwa idz sharafnâ ilaika nafaram minal-jinni yastami‘ûnal-qur'ân, fa lammâ ḫadlarûhu qâlû anshitû, fa lammâ qudliya wallau ilâ qaumihim mundzirîn(Ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Nabi Muhammad) sekelompok jin yang mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an. Ketika menghadirinya, mereka berkata, “Diamlah!” Ketika (bacaannya) selesai, mereka kembali kepada kaumnya sebagai pemberi peringatan.
Kelompok ayat yang lalu menjelaskan seruan Nabi Muhammad yang ditujukan kepada umat manusia, khususnya kepada penduduk negeri Mekah, dan menjelaskan bahwa di antara mereka ada yang beriman dan ada pula yang kafir. Ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad tidak hanya diutus kepada umat manusia saja, tetapi juga diutus kepada golongan jin. Di antara golongan jin itu ada yang beriman dan dengan tekun mendengarkan perkataan Nabi, Dan ingatlah ketika Kami hadapkan kepadamu, wahai Nabi Muhammad, serombongan jin, yang berjumlah tujuh atau sembilan, yang mendengarkan dengan tekun bacaan Al-Qur’an, maka ketika mereka menghadiri pembacaannya mereka berkata, satu sama lain, “Diamlah kamu untuk mendengarkannya!” Maka ketika telah selesai mendengar pembacaan itu dan memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan.

Artikel Terkait

Lihat lainnya